Reaksi Oksidasi Hidrokarbon
Tak Jenuh
Oksidasi dengan Kalium
Permanganat
Apabila
alkena dioksidasi, maka kemungkinan produk yang dihasilkan adalah alkohol,
aldehid, keton, atau asam karboksilat. Semua tergantung suhu dan suasana serta
struktur alkena sendiri. Terdapat dua suasana yang memberikan produk yang
berbeda. Dalam suasana basa, apabila alkena dioksidasi, akan membentuk diol.
Sedangkan dalam suasana asam, akan menghasilkan 2 zat yang terpisah karena
terjadi pemutusan ikatan. Biasanya berupa aldehid.
Sedangkan
untuk KMnO4 (Berwarna Ungu) sendiri, dalam suasana basa akan
membentuk endapan Mangan(IV) oksida (MnO2) berwarna coklat.
Sedangkan dalam suasana asam akan membentuk larutan Mn2+ yang
tidak berwarna.
Berikut
contoh – contoh reaksi:
Apabila dalam soal tidak diberitahukan suhunya, maka soal tersebut diasumsikan dalam keadaan dingin sehingga yang terbentuk adalah diol.
Oksidasi dengan Ozonolisis
Untuk reaksi ozonolisis,
pasti akan terjadi pemutusan rantai. Reaksi ini dibagi menjadi 2, yaitu
ozonolisis reduktif dan oksidatif.
Contoh reaksi:
Dari
gambar diatas, dapat kita simpulkan untuk reaksi ozonolisis reduktif (Zn, H2O)
akan menghasilkan produk hingga tingkat karbonil saja (Aldehid dan Keton)
sedangkan untuk reaksi ozonolisis oksidatif (H2O2) akan
menghasilkan produk hingga tingkat asam karboksilat jika memungkinkan.
Sebagai
tambahan, perlu anda ketahui bahwa ozon adalah zat reaktif yang bersifat
karsogenik.
Untuk reaksi ozonolisis
ReplyDeletePada reaksi ozonolisis oksidatif(H2O2) akan menghasilakan produk hinggga tingkat asam karboksilat jika memungkinkan.
pertanyaan: kemungkinan- kemungkinan apa saja yang dapat menyebaabkan produk yang diahasilkan bisa sampai ketingkat asm karboksilat pada reaksi ozonolisis oksidatif tersebut?